NEW YORK, KOMPAS.com — Seekor anjing berjenisdachshund berbadan panjang dan berkaki pendek, yang tercatat sebagai anjing tertua di dunia, mati dalam usia 21 tahun, atau setara dengan 147 tahun dalam kalender anjing, di Long Island AS.
Anjing bernama Chanel itu mati, Jumat, karena sebab alamiah di rumah pemiliknya di Port Jefferson Station, sebuah dusun yang berjarak sekitar 80 kilometer di timur kota New York. Pihak Guinness World Records memberi penghargaan kepada anjing, Mei lalu, saat usianya tepat 21 tahun, sebagai anjing tertua di dunia.
Pemilik anjing tersebut, pasangan Denice dan Karl Shaughnessy, mengadopsi Chanel dari sebuah tempat penampungan binatang piaran di Virginia, saat anjing itu berusia enam minggu.
Mereka mengatakan, Chanel dalam beberapa tahun belakangan menggunakan kacamata warna untuk kataraknya dan menyukai baju hangat karena anjing tersebut sensitif terhadap cuaca dingin. Namun, kata mereka, anjing tetap semangat di usianya yang sudah renta.
Tuesday, September 1, 2009
Anjing Tertua di Dunia Mati di Usia 147 Tahun
Chanel, anjing tertua di dunia asal AS mati dalam usia 21 tahun, atau 147 tahun dalam kalender anjing, Jumat, 28 Agustus 2009.
SELASA, 1 SEPTEMBER 2009 | 11:14 WIB
Labels:
anjing tertua,
chanel,
Guinness World Records
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment